Minggu, 27 Desember 2009

MASALAH KEMISKINAN DI INDONESIA

TUGAS
EKONOMI PEMBANGUNAN
“MASALAH KEMISKINAN”
DI JAKARTA



Di Susun Oleh : Heriyaningsih
NPM : 30208590
Kelas : 2 DD 04

UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. KH.Noer Ali Kalimalang Bekasi

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas Ekonomi Pembangunan ini.
Dalam pembuatan tugas makalah ini,penulis mengambil tema mengenai Masalah Kemiskinan di Indonesia khususnya Ibu Kota Jakarta. Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, baik dalam penganalisaan, penguraian maupun dalam penyajianya.
Namun penulis berharap kiranya tugas makalah ini dapAt bermanfaat bagi Mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya. Terima kasih pada semua pihak yang telah membantu langsung maupun tidak langsung sehingga tuggas makalah ini dapat terselesaikan sebagaimana yang diharapakan.
Segala saran dan kritik sangat diharapkan untuk perbaiakan tugas makalah ekonomi pembangunan yang akan datang. Kurang dan lebihnya saya Ucapkan terima kasih.




Bekasi, Desember 2009
Penulis

HERIYANINGSIH

DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian 1
1.2 Perumusan Masalah 1
1.3 Maksud dan Tujuan 2
1.4 Manfaat Penelitian 2
1.5 Metode Penulisan 2
1.6 Sistematika Penulisan 3

BAB II. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kemiskinan 4
2.2 Faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan 5

BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASANYA 6

BAB IV PENUTUP 8
DAFTAR PUSTAKA 9










BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Keadaan Perekonomian dewasa ini sangat memprihatinkan. Yang kita ketahui khususnya di Indonesia kini terdapat berbagai permasalahan yang menyangkut mengenai kehidupan bermasyarakat, antara lain masalah kemiskinan, masalah pengangguran, masalah lingkungan hidup, dll. Permasalahan tersebut timbul akibat semakin meningkatnya keadaan ekonomi yang tidak disesuaikan dengan kondisi masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah.
Di Indonesia sendiri khususnya ibu kota Jakarta, kemiskinan merupakan suatu masalah besar dimana Kemiskinan sesungguhnya telah menjadi masalah dunia sejak berabad-abad lalu. Namun, realitasnya, hingga kini kemiskinan masih menjadi bagian dari persoalan terberat dan paling krusial di dunia ini. Banyak factor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan, antara lain kemiskinan bisa dikatakan sebagai kekurangan materi seperti kebuthan sehari-hari, sandang, pangan, papan maupun sedikitnya lapangan pekerjaan yang menyebabkan pengangguran yang berpengaruh terhadap kemiskinan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menulis mengenai Masalah Kemiskinan yang terjadi di Indonesia khususnya Ibu kota Jakarta.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan atas latar belakang diatas, maka masalah kemiskinan harus segera diatasi. Karena menurut pengamatan yang saya ketahui, angka jumlah kemiskinan tiap tahunya terus meningkat. Perhatian pemerintah terhadap pemberantasan kemiskinan mulai terlihat lebih besar sejak terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Dari permasalahan kemiskinan yang terjadi di Jakarta, penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
•Berbagai penyebab yang mengakibatkan timbulnya kemiskinan
•Bagaimana cara mengatasi kemiskinan
•Mengukur kemiskinan
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besarnya kemiskinan yang terjadi di Indonesia khususnya Jakarta, serta untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang menimbulkan terjadinya kemiskinan dan juga untuk mengetahui bagaiamana gambaran sikap pemerintah dalam mengatasi pengentasan kemiskinan.
Selain itu tujuan penelitian ini juga untuk melengkapi tugas Ekonomi Pembangunan yang juga sebagai tugas Softskill program Diploma III Jurusan Manjemen Keuangan.

1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1.Penulis
Karena dengan tugas ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan bagi si penulis mengenai kemiskinan.
2.Masyarakat
Masyarakat juga dapat mengetahui penyebab apa saja yang menimbulkan kemiskinan serta masyarakat juga dapat berindak langsung dalam upaya pengentasan kemiskinan
3.Rekan-rekan Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai Masalah Kemiskinan. hasil penelitian ini juga dapat dimanfaatkan dan dijadikan salah satu bahan masukan ataupun bahan pertimabngan dalam kegiatan penelitian selanjutnya.

1.5 Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis memakai metode observasi dengan membaca, mencatat serta melihat keadaan secara langsung maupun tidak langsung dan dari berbagai informasi pemberitaan media elektronik selain itu penulis juga mendapatkan informasi ini melalui internet ( jadi harap maklum apabila diketemukan data atau keterangan yang sama )


1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas mengenai makalah ini, maka penulisan tugas makalah ini dikelompokan dalam 4 bab, yang dimana tiap-tiap bab membahas mengenai materi sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian serta sistematikan penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi mengenai pengertian srta factor-faktor apa saja yang menimbulkan terjadinya kemiskinan
BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dibahas mengenai berbagai masalah dalam kemiskinan serta pemecahan solusi dalam pengentasan kemiskinan.
BAB IV PENTUP
Penutup ini berisi mengenai kesimpulan akhir serta Saran dan Kritik



BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan dapat diatikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari atau bisa dikatakan dengan suatu kondisi serba kekurangan dalam arti minimnya materi yang dimana mereka ini tidak dapat menikmati fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kemudahan-kemudahan lainnya yang tersedia pada jaman modern.
Dari indikator ekonomi secara teoritis dapat dihitung dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Sementara ini yang dilakukan Biro Pusat Statistik (BPS) untuk menarik garis kemiskinan adalah pendekatan pengeluaran.
Seperti ditulis Dr. Humam Hamid tentang Pemanasan Global dan Kemiskinan Lokal (Serambi, 23/05/2009), yang membahas dua katagori kemiskinan, yaitu :
1. Kemiskinan “sementara”  kemiskinan ini terkait dengan ketidak adilan seperti upah yang tak sebanding dengan dengan apa yg telah dikerjakan serta sering terjadinya ekploitasi., penreusakan lingkungan sehingga membuat banyak orang modal alam untuk memenuhi kehidupanya, termasuk pemungutan yang sangat memberatkan dan memeras rakyat.
2. Kemiskinan “kronis”.  kemiskinan ini terjadi karena factor-faktor biologis, psikologis, dan social ( sikap malas, kurang trampil dan kurang nya kemampuan dalam segala hal, lemah fisik, dll.).
Menurut data BPS hasil Susenas pada akhir tahun 1998, garis kemiskinan penduduk perkotaan ditetapkan sebesar Rp. 96.959 per kapita per bulan dan penduduk miskin perdesaan sebesar Rp. 72.780 per kapita per bulan.. Angka garis kemiskinan ini jauh sangat tinggi bila dibanding dengan angka tahun 1996 sebelum krisis ekonomi yang hanya sekitar Rp. 38.246 per kapita per bulan untuk penduduk perkotaan dan Rp. 27.413 bagi penduduk perdesaan.

2.2 Faktor-Faktor yang Menyebabkan terjadinya Kemiskinan
Kondisi kemiskinan kian hari menjadi sangat fenomenal di ijndonesia, karena kemiskianan ini sangatlah berpengaruh besar dalam pertumbuhan serta perkembangan Negara. Kemiskianan tidak hanya terjadi di Negara sedang berkembang, namun kemiskinan juga dapat terjadi di Negara yang maju.
Beberapa factor penyebab terjadinya kemiskinan adalah :
1. factor individual  yaitu disebabkan oleh orang itu sendiri seperti kemalasan, kebodohan, dll
2. Faktor Struktural  faktor stuktural ini begitu besar mengambil peran
dalam penciptaan kemiskinan, karena meliputi semua orang yang ada di
dalamnya. Faktor ini berada di luar diri individu sehingga dalam banyak hal tidak bisa dikendalikan oleh individu tersebut, tetapi sangat mempengaruhi individu tersebut.
Selain itu juga terdapat beberapa penyebab utama dari timbulnya kemiskinan Penyebab utama dari timbulnya kemiskinan ini adalah :
1. terbatasnya kecukupan dan mutu pangan
2. terbatasnya akses serta rendahnya mutu layanan kesehatan, pendidikan, dan sempitnya lapangan pekerjaan
3. kurangnya pengawasan serta perlindungan terhadap asset usaha
4. kurangnya penyesuaian terhadap gaji upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan seseorang
5. memburuknya kondisi lingkungan hidup dan sumberdaya alam
6. besarnya beban kependudukan yang disebabkan oleh besarnya tanggungan keluarga.
7. tata kelola pemerintahan yang buruk yang menyebabkan inefisiensi dan inefektivitas dalam pelayanan publik, meluasnya korupsi dan rendahnya jaminan sosial terhadap masyarakat.




BAB III
ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN

Kemiskinan adalah penyakit sosial ekonomi yang tidak hanya dialami oleh Negara-negara berkembang melainkan negara maju sepeti inggris dan Amerika Serikat. Ada dua kondisi yang menyebabkan kemiskinan bisa terjadi, yaitu kemiskinan alami dan kemiskinan buatan. kemiskinan alami terjadi akibat sumber daya alam (SDA) yang terbatas, penggunaan teknologi yang rendah dan bencana alam. Kemiskinan Buatan diakibatkan oleh imbas dari para birokrat kurang berkompeten dalam penguasaan ekonomi dan berbagai fasilitas yang tersedia, sehingga mengakibatkan susahnya untuk keluar dari kemelut kemiskinan tersebut. Dampaknya, para ekonom selalu gencar mengkritik kebijakan pembangunan yang mengedepankan pertumbuhan ketimbang dari pemerataan.
Masalah kemiskinan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan saja apabila kita lihat dipinggir jalan sering terlihat anak-anak kecil meminta-minta, banyak para pengemis dan pengamen. Hal tersebut dilakukan oleh mereka karena suatu keadaan ekonomi yang kurang mencukupi bagi kehidupan mereka. Itu semua memperlihatkan betapa besarnya masalah kemiskinan yang ada di Indonesia. Biasanya beban kemiskinan paling besar terletak pada kelompok-kelompok tertentu. Kaum wanita pada umumnya merupakan pihak yang dirugikan. Apabila dalam keadaan rumah tangga miskin, maka kaum wanita lah yang menanggung beban kerja yang lebih berat dari pada kaum pria. Demikian pula dengan anak-anak mereka juga menjadi korban akibat adanya ketidakmerataan dan kualitan hidup masa depan mereka terancam oleh karena tidak tercukupnya gizi, pemerataan. Kesehatan, serta pendidikan.
Disamping itu juga, masalah kemiskinan juga dipengaruhi oleh para koruptor yang dengan tenangnya dan bebasnya menggunakan dana yang seharusnya untuk rakyat digunakan untuk kebutuhan pribadi mereka. Sangat disayangkan bila itu terjadi apalagi dilakukan tanpa adanya perasaaan manusiawi dan tanpa rasa berdosa
Menurut Kartasasmita (1997:234) mengatakan bahwa kemiskinan merupakan masalah dalam pembangunan yang ditandai dengan pengangguran dan keterbelakangan yang kemudian meningkat menjadi ketimpangan. Seddangkan menurut BrendLey (dalam ala, 1981:4) kemiskinan merupakan ketidaksanggupan untuk mendapatkan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang memadai untuk memenuhi kebuthan social yang terbatas.
Di Jakarta, terlihat sekali betapa besarnya masalah kemiskinan yang terjadi. Banyak sekali pengamen di lampu merah, rumah kumuh atau rumah liar di lapangan kosong dan di pinggiran kali dan masih banyak lagi. Untuk rumah liar yang ada di Jakarta jumlahnya sangat banyak. Mereka tidak tahu apakah tanah yang mereka gunakan untuk membangun rumah liar tersebut milik mereka atau tidak. Mereka main membangun rumah saja dengan bahan dan bentuk rumah apa adanya dengan tujuan hanya untuk mendapatkan tempat untuk beristirahat dan berteduh saja tanpa mengatahui latar belakang tempat dan wilayah yang mereka huni.
Seiring berjalanya waktu, kini pemerintahan Indonesia mulai melakukan banyak kegiatan alternative untuk membantu rakyat miskin, misalkan saja yang kita ketahui bahwa kini pemerintahan telah mengadakan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan langsung kepada rakyatnya. Namun program ini dinilai tidak relevan karena pembagiannya tidak merata kesemua rakyat miskin, kini masih juga ditemukan banyak warga miskin yang sama sekali belum menerima program BLT tersebut.
Banyak berbagai macam cara untuk mengatasi kemiskinan yang harus dilakukan yaitu :
1. menyediakan lapangan pekerjaan yang layak
2. Menyediakan fasilitas pendidikan yang murah bagi orang yang tidak mampu bahkan jika perlu mengadakan program pembebasan biaya sekolah alias gratis
3. Menanamkan cara berpikir positif dan mau selalu bekerja keras dan pantang menyerah jika mengalami suatu kegagalan.
4. Pemerintah harus memperhatikan keadaan rakyat miskin dan memberikan bantuan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
5. Kita semua harus selalu berkomitmen dan konsisten untuk melakukan perbaikan lebih baik lagi di system ataupun ditindakan.
6. mempertahankan nilai mata uang
7. dll.
Kebijakan kemiskinan merupakan Kebijakan kemiskinan merupakan prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2004-2009 dan dijabarkan lebih rinci dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap tahun serta digunakan sebagai acuan bagi kementrian, lembaga dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan tahunan.
Selain itu ada juga rencana pembangunan jangka pendek yang diantaranya adalah dengan mengurangi kesenjangan antar daerah dengan menyediakan irigasi, air bersih, dan sanitasi dasar terutama daerah-daerah langka sumber air bersih. Perluasan kesempatan kerja dan berusaha untuk meningkatkan investasi dan revitalisasi industri.


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan penulis, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Masalah Kemiskinan bisa terjadi di Negara maju maupun Negara sedang berkembang. Selain itu kemiskinan juga manjadi masalah dunia sejak berabad-abad lalu. hingga kini kemiskinan masih menjadi bagian dari persoalan terberat dan paling krusial di dunia ini. Seiring berkembangnya pemikiran bahwa kemiskinan adalah masalah struktural, maka upaya untuk mengatasi kemiskinan pun kini dikaitkan dengan perbaikan sistem dan struktur, tidak semata-mata bertumpu pada aksi sesaat berupa crash program.
Namun kini pemerintahan Indonesia sedikit demi sedikit telah memperbaiki keadaan ekonomi rakyat dengan mengatasi kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Sekarang ini pemerintahan Indonesia telah melakukan program Bantuan Langsung Tunai bagi masyarakat menengah kebawah.

4.2 Saran
Kebijakan pemberantasan kemiskinan harus menyentuh akar masalah. Untuk itu, kebijakan strategis yang harus ditempuh adalah perluasan dan pemerataan pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, pembangunan perumahan, penciptaan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur untuk memperlancar transaksi ekonomi dan perdagangan, serta pembangunan daerah untuk mengurangi disparitas ekonomi antarwilayah

4.3 Kritik
Pemerintah Indonesia harus jeli melihat masyarakat mana yang benar-benar membutuhkan bantuan. Selain itu pemerintah Indonesia juga hgarus memberantas kemiskinan untuk menyejahterakan rakyatnya menjadi rakyat yang makmur dan sejahtera dan juga segala kebuthanya tercukupi.


DAFTAR PUSTAKA

Google
http://www.ekonomirakyat.org/index4.php

http://www.google.com/search

Minggu, 15 November 2009

USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

PELAKU EKONOMI
( UMKM )
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH
(Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur)
Di
Rawa Lumbu
Kota Bekasi



Disusun Oleh :
NAMA : HERIYANINGSIH
KELAS : 2 DD 04
NPM :30208590

UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. KH Noer Ali Kalimalang Bekasi

KATA PENGANTAR
Dengan Penuh ucap rasa syukur dan terimakasih atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas Ekonomi Pembangunan ini,.
Dalam pembuatan tugas makalah ini,penulis mengambil tema mengenai UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah ) dalam jasa perdagangan Sayur-mayur. Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, baik dalam penganalisaan, penguraian maupun dalam penyajianya. Namun penulis berharap kiranya tugas makalah ini dapt bermanfaat bagi pihak membutuhkan.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.Bapak Nurhadi, selaku dosen mata kuliah Ekonomi Pembangunan
2.Bu Anita selaku wali kelas
3.Ibu Suwarsih yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan informasi mengenai usaha perdagangan sayur-mayur.
4.Orang tua, saudara-saudara serta teman-teman penulis yang telah memberikan dorongan material dan spiritual dalam penyelesaian tugas makalah ini.
Segala saran dan kritik sangat diharapkan untuk perbaiakan tugas makalahn ekonomi pembangunan yang akan datang. Kurang dan lebihnya saya Ucapkan Terimakasih.


Bekasi, November 2009

Penulis


HERIYANINGSIH


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul 1
1.2 RumusanMasalah 1
1.3 Maksud dan Tujuan 2
1.4 Manfaat Penelitian 2
1.5 Ruang Lingkup Penelitian 3
1.6 Metode Penelitian 3
1.7 Sistematika Penulisan 4
BAB II SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
2.1 Aspek Kelembagaan
2.1.1 Nama Usaha 5
2.1.2 Jumlah Karyawan 6
2.1.3 Siapa Saja Yang Bertanggung Jawab 6
2.1.4 Struktur Organisasi 6
2.1.5 Bagaimana Perijinannya 7
2.2 Aspek Usaha 7
2.3 Aspek Manajemen Keuangan 8
BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan Penjualan atau Pemasarannya
3.1.1 Target Pasar 10
3.1.2 Kondisi Persaingan 10
3.1.3 Strategi Pasar 10
3.2 Masalah-masalah Yang Dihadapi dalam Berlangsungnya
Kegiatan Penjualan 11
3.3 Pemecahan Masalah 11
BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan Dari Pembahasan 12
4.2 Saran 13
LAMPIRAN





BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul
Pembangunan ekonomi merupakan sasarn yang penting dalam menghadapi persaingan secara global. Usaha jasa perdagangan merupakan salah satu usaha yang memegang peranan dalam bidang ekonmi. Agar usaha jasa perdangan tersebut dapat berkembang baik, maka diperklukan kegigihan dalam melaksanakan perdangan tersebut agar sumber daya yang ada menjadi efektif dan efisien.
Dengan berkembangnya usaha jasa perdagangan tersebut, maka manajemen produksi sebagia ilmu pengetahuan semakin bertambah penting karena disamping merencanakan suatu usaha jasa perdagangan juga dapat menghasilkan pendapatan dan juga usaha jasa perdagangan ini dapat bersaing dengan jenis-jenis usaha perdagangan lain. Pada dasarnya semua proses perdagangan haruslah berjalan dengan baik.
Oleh karena itu penulis tertarik mengadakan penelitian yang dituangkan dalam tugas makalah ini dengan judul “( Usaha Mikro Kecil dan Menengah ) dalam bidang Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur”.

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka Usaha jasa perdagangan sayur-mayur harus bisa menjual berbagai macam sayur-mayur dengan baik, sehingga para konsumen dapat dengan mudah mendapatkan beraneka macam sayur mayur. Masalah yang dihadapi adalah bagaimana cara agar semua proses penjualan dapat berfungsi degnan baik, sehingga tidak membuat para konsumen kecewa dan dapat menyediakan berbagai jenis sayur-mayur yang berkualitas baik dan tidak ada sayur mayur yang layu atau tidak layak jual.
Dari berbagai permasalahan yang dihadapi usaha perdagangan, penulis mencoba mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1.Bagaimana pelaksanaan kegiatan uasaha perdagangan sayur-mayur ?
2.Masalah apa yang dalam pelaksanaan Usaha jasa perdagangan sayur-mayur ?
3.Bagaimana cara memecahkan masalah yang timbul dalam melaksanakan usaha jasa perdagangan sayur-mayur ?

1.3 Maksud dan Tujuan
Pada dasarnya, maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk melengkapi tugas ekonomi pembangunan yang termasukan kedalam tugas Softskill Program Diploma III Jurusan Manajemen Keuangangan.
Sedangkan tujaun dari penelitian ini adalah :
1.Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur milik Ibu Suwarsih
2.Untuk mengetahui masalah apa yang dihadapi dalam melaksanakan Usaha Perdagangan Sayur-Mayur milik Ibu Suwarsih
3.Untuk mengetahui bagaiman cara memecahkan masalah yang timbul dalam pelaksanaan Usaha Jasa Perdagangan Sayur-Mayur milik Ibu Suwarsih.

1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1.Penulis
Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih dalam hal-hal yang berkaiatan dengan Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur
2.Usaha Jasa Sayur-Mayur yang dimiliki oleh Ibu Suwarsih
Hasil penelitian ini akan memberikan masukan dan dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan mengenai pelaksaan kegiatan Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur
3.Rekan-rekan Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur, sehingga hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dan dijadikan salah satu bahan masukan ataupun bahan pertimabngan dalam kegiatan penelitian selanjutnya.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penyusunan tugas makalah ini, untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan serta untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam mengenai objek yang sedang diteliti, penulis melakukan penelitian pada bagian proses pemasaranya / penjualanya Di Pasar Rawa-Lumbu, Jl. Dasa Darma Bekasi-timur. Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan November.

1.6 Metode Penelitian
Untuk pembahasan tugas makalah ini, penulis melekukan pengumpiulan data dengan menggunakan metod penelitian sebagai berikut :
•Field Research ( Penelitian Lapangan )
Studi lapangan dilakukan dengan cara melakukan survey langsung yang menjadi objek penelitian yaitu dengan cara :
a.Interview, yaitu melakukan Tanya jawab secara langsung dengan pihak intern UKM tersebut.
b.Observasi, yaitu dengan cara membaca, mencatat, dan melihat secara langsung objek yang diteliti.

1.7 Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai isi dari tugas makalah ini, maka sistematika penulisan tugas makalah ini dikelompokan dalam 4 bab, yang mana tiap bab membahas materi-materi sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas mengenai alasan pemilihan judul, perumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematikan penulisan tugas makalah ini.
BAB II. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
Dalam bab ini dibahas mengenai Apek Kelembagaan yang mencakup Apa nama usaha, berapa banyak jumlah karyawan, siapa saja yang bertanggung jawab ( nama pemilik ), struktur organisasi serta bagaimana perizinanya.
BAB III.ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini, penulis membahas mengenai pelaksanaan kegiatan pemasarannya, masalah yang dihadapi ketika berlangsungnya kegiatan tersebut, dan pemecahan masalah
BAB IV. PENUTUP
Dalam bab ini penulis mengemukakan kesimpulan-kesimpulan secara umum dari penulisan tugas makalah ini dan juga berupa saran-saran yang mungkin berguna bagi Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur mili Ibu Suwarsih.


BAB II
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

2.1 Aspek Kelembagaan
Jenis Usaha : Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur
Lokasi : Jl.Dasa Darma, Bekasi-Timur
Nama Pemilik : Ibu Suwarsih
Jumlah Karyawan : 3 orang
Waktu Usaha : Mulai Jam 03.00 – 13.00
Usaha Jasa Perdagangan Sayur Mayur ini adalah Usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan beraneka macam jenis sayur-mayur yang dirintis oleh seorang Ibu Rumah Tangga yang bernama Ibu Suwarsih. Awal mula Ibu Suwarsih mulai merintis Usaha penjualan sayur mayur ini sejak tahun 2002. Usaha ini berawal ketika Ibu Suwarsih melihat adanya suatu peluang usaha yang dapat meningkatkan penghasilan tambahan yaitu dengan berjualan beraneka macam jenis sayur-mayur.
2.1.1 Apa nama Usaha
Nama dari usaha jasa perdagangan sayur-mayur milik Ibu Suwarsih adalah “ Sayur-Mayur Bude” nama tersebut diambil karena kebanyakan para pembeli memanggil Ibu Suwarsih dengan nama Bude, dan akhirnya Ibu Suwarsih memakai nama tersebut untuk Usahanya.

2.1.2 Jumlah Karyawan
Karena dalam proses pemasaranya, Ibu Suwarsih menempati sutu kios khusus penjualan sayur-mayur jadi Usaha ini tidak memerlukan banyak karyawan, karena dilihat dari keadaan tempatnya yang kurang memadai, dimana Ibu Suwarsih ini hanya memakai satu tempat / satu kios saja.
Namun Ibu Suwarsih hanya memperkerjakan 3 orang saja, yang masing-masing mendapatkan tugas yang berbeda.-beda, ada yang mengantar Ibu Suwarsih kepasar serta membantu Ibu Suwarsih ketika sedang melaksanakan kegiatan penjualan.
2.1.3 Siapa Saja yang Bertanggung Jawab (nama pemilik)
Usaha ini dipegang langsung oleh Ibu Suwarsih sebagai pemilik uasaha tersebut serta sebagai penanggung jawab penuh atas usaha jasa perdagangan sayur-mayur ini.
2.1.4.Struktur Organisasi
Karena jenis usaha ini adalah usaha kecil menengah, jadi dalam proses penjualanya ini tidak terdapat struktur organisasi, tapi hanya ada urutanya sebagai berikut :

2.1.5 Bagaimana Perizinanya
Karena usaha ini menempati suatu kios di Pasar Rawa Lumbu yang dimana pemilik dari pasar itu adalah milik PT.Perisai Wahana , maka dalam proses perizinannya, Ibu Suwarsih mendapat Hak yang Legal untuk memakai kios tersebut, tentu dengan persyaratan-persyaratan terlebih dahulu yang harus dipenuhi. Sehingga Ibu Suwarsih dapat menggunakan Kios itu dengan mengantongi perizinan yang legalitas.

2.2 Aspek Usaha
Usaha pokok dari UMKM ini adalah usaha yang bergerak dalam bidang penjualan sayur-mayur. Dibawah ini merupakan berbagai jenis macam sayuran yang diperjualkan oleh Ibu Suwarsih sehari-hari seperti :
*Cabe ( 18 Kg ) *Toge (8 Kg ) *Wortel ( 20 Kg )
*bawang ( 20 Kg ) *Jagung ( 15 Kg ) *Sawi ( 10 Kg )
*Tomat ( 15 Kg ) *Terong (4 Kg ) *Nangka ( 5 Kg )
*Kol ( 5 Kg ) *Bayam ( 60 Ikat ) *Kacang panjang (10 Kg)
*Kangkung ( 60 ikat ) *Oyong ( 4 Kg ) *Dll.
Semua jenis barang diatas diperoleh Ibu Suwarsih dari Pasar Baru Bekasi. yang kemudian akan dijual kembali di pasar Rawa Lumbu. Usaha jasa perdagangan ini mulai buka pukul 03.00 – 14.00 wib.
Usaha ini dipilih Ibu Suwarsih karena Latar belakangnya yang dulu adalah sebagai Penjual sayur mayur. Usahanya sempat berhenti ketika ibu suwarsih melahirkan anak keduanya di tahun 1990. Semakin berjalanya waktu, Ibu Suwarsih mencoba membuka usaha nya kembali dan usaha tersebut mulai beralangsung kembali di tahun 2002 hingga sekarang (2009), jadi usaha penjualan sayur mayur ini sudah berlangsung selama 7 tahun.
Didalam merintis usahanya tersebut, Ibu Suwarsih sempat mengalami asam manisnya berjualan yang terkadang usaha tersebut ramai ( untung ) namun terkadang pula usaha tersebut mengalami kerugian. Pada awal mula berdagang Ibu Suwarsih mengalami kerugian, namun hal tersebut dijadikan motivasi oleh Ibu Suwarsih untuk tidak cepat putus asa. Semakin berjalanya waktu, usaha tersebut makin mengalami kenaikan yang signifikan bahkan usahanya sekarang telah membuahkan hasil yang cukup untuk menghidupi anggota keluarganya.
Alhamdulillah kini Ibu Suwarsih sudah mampu menyekolahkan 2 anaknya hingga perguruan tinggi. Ibu Suwarsih menganggap bahwa keberhasilan yang diperolehnya itu adalah hasil jerih payahnya yang tidak mudah putus asa serta diiringi dengan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tidak lupa bahwa keberhasilanya itu adalah atas ridho dan rezeki yang telah di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

2.3 Aspek Manajemen Keuangan
• Modal Awal ( tahun 2002 ) : Rp 400.000
• Modal sekarang/hr : Rp 2.500.000 – 3.000.000
• Pendapatan/hr : Rp 200.000 – 500.000
Hingga sekarang usaha tersebut semakin maju bahkan kentungannya bisa dikatakan naik, yang dimana pada tahun-tahun sekarang ini modalnya pun juga naik seperti keteranagan di atas.
Adapun biaya-biaya lain yaitu :
• Bi.Peny Tempat usaha/thn : Rp 2.500.000
• Bi.Rek Listrik/bln : Rp 20.000
• Bi.Gaji Karyawan/hr : Rp 30.000
Karena Jenis usaha ini adalah usaha kecil menengah, jadi dalam proses pencatatan keuangan tidak memakai system akuntasi melainkan dengan penghitungan langsung
Jadi, Dengan Usaha penjualan sayur mayur ini, Ibu Suwarsih mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi karyawanya serta usaha ini mampu mencukupi kebutuhan keluarganya


BAB III
ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatn Penjualan/ Pemasaranya
Kegiatan yang biasanya dilakukan oleh usaha ini adalah :
1. Proses pembelian bahan baku di Pasar Baru Bekasi
2. Proses perapian barang dagangan
3. Proses pemasaranya/penjualanya
4. Dll.
3.1.1 Target Pasar
Target utama uasaha jasa perdagangan ini adalah masyarakat umum khususnya kelas menengah kebawah yang ada di daerah Bekasi - Timur
3.1.2 Kondisi Persaingan
Karena usaha ini terletak didalam pasar jadi kemungkinan banyak pesaing yang juga jenis usahanya seperti penjualan berbagai macam sayur-mayur
3.1.3 Strategi Pasar
Dalam proses pemasaranya, usaha ini langsung berinteraksi dengan konsumen langsung, karena konsumen akan datang dengan sendirinya ketempat usaha ini. Selain itu usaha ini juga menerima pesanan dari berbagai konsumen akan kebutuhan seyur-mayur.

3.2 Masalah – masalah yang dihadapi dalam berlangsungnya kegiatan penjualan yaitu :
• Apabila harga naik akan terjadi penambahan modal sedangkan pendapatannya menurun
• Kurangnya tenaga kerja menyebabkan para konsumen tidak sabar untuk antri
• Terkadang terjadi tindakan mengambil barang tanpa bayar ( mencuri )
• Terkadang juga mendapatkan uang palsu
3.3 Pemecahan masalah :
• Harus menembah jumlah tenaga kerja
• Memperbaiki kondisi barang yang akan dipasarkan
• Meningkatkan upaya promosi
• Serta menambah usahanya di tempat lain ( buka cabang baru )


BAB IV
KESIMPULAN
Hasil dari pembahasan bab III diatas, dapat ditarik kesimpulan dan saran

4.1 Kesimpulan dari pembahasan ini adalah sbb :
Dalam usaha jasa perdagangan sayur-mayur ini dipilih bahwa target utamanya adalah masyarakat menengah kebawah tetapi masyarakat menegah keatas juga bisa membelinya. Usaha jasa perdagangan sayur mayur ini dapat berkembang karena si pemilik usaha tidak mudah putus asa dalam melakukan proses penjualan. Selain itu bagi penulis, dengan adanya tugas ini dapat menambah pengetahuan, wawasan serta pengalaman bagi mahasiswa/I dalam menghadapi dunia bisnis.
Usaha jasa perdagangan sayur mayur ini selalu menyediakan beranaeka macam sayur-mayur segar, ini dimaksudkan agar para konsumen senang dengan membeli jenis sayur-mayur yang segar. Dengan usaha ini, Ibu Suwarsih telah mampu mencukupi kebutuhan anggota keluarganya serta mampu menyekolahkan kedua anaknya ke perguruan tinggi.
Dalam penlisan tugas ini, penulis menggunakan metode field research yaitu penelitian lapangan secara langsung dengan mendatangi serta melihat proses kegiatanya secara langsung dan juga si penulis meng interview pemilik untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan usahanya penjualan sayur-mayur.

4.2 Saran
• Sebaiknya dalam berlangsungnya kegiatan penjualan sayur – mayur ini perlu ditambahkan tenaga kerja
• Perlu mengembangkan usahanya di tempat lain ( buka cabang baru )
• Sebaiknya dalam melakukan transaksi harus menggunakan system akuntansi supaya lebih mudah untuk mengetahui tentang proses keuanganya.
• ‘pembeli adalah raja’ maksudnya si penjual harus memberikan suatu sikap yang ramah agar para konsumen tertarik untuk membelinya.

Rabu, 11 November 2009

SOAL EKONOMI PEMBANGUNAN BAB 1,2,3


SOAL-SOAL

EKONOMI PEMBANGUNAN

1-60 (10 BAB)

1. Suatu cabang ilmu yang menganalisis mengenai masalah yang dihadapi oleh Negara sedang berkembang untuk bertindak lagi dalam membangun suatu ekonomi guna mencapai kemakmuran bagi masyarakat disebut …..

A. MakroEkonomi

B. Ekonomi Deskriptif

C. Ekonomi Pembangunan

D. Ekonmi Terapan

E. MikroEkonomi

2. Faktor-faktor yang menyebabkan Ekonomi Pembangunan mulai berkembang adalah …..

A. Masih banyak negara sebagai negara jajahan

B. Kurang adanya usaha dari tokoh Masyarakat untuk membahas pembangunan ekonomi

C. Para pakar ekonomi lebih banyak menganalisis kegagalan ekonomi

D. Berkembangnya cita-cita Negara yang baru merdeka untuk mengejar ketertinggalanya dibidang ekonomi

E. Tingginya tingkat pengangguran ( depresi berat )

3. 1. Struktur umur penduduk 4. Keadaan iklim alam sekitar

2. corak pengeluaran masyarakat berbeda 5. Ketidakbebasan bertindak

3. Pengaruh adapt istiadat

Dari faktor diatas yang merupakan factor non ekonomi adalah …..

A. 1,2 D. 3,4,5

B. 123 E. 1,5

C. 3,4

4. Proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.disebut …..

A. Pertumbuhan Ekonomi

B. Pembangunan Ekonomi

C. Ekonomi Terapan

D. Ekonomi Deskrpitif

E. Ekonomi Mikro

5. Sebab-sebab percepatan Pertumbuhan Ekonomi adalah …..

A. Keinginan Negara untuk mengejar ketinggalan

B. Adanya Pertumbuhan penduduk

C. Adanya keharus Negara maju untuk membantu Negara yang sedang berkembang

D. Adanya rasa kerpimanusiaan terhadap Negara yang sedang berkembang

E. Benar semua

6. Tujuan Pembangunan Ekonomi adalah …..

A. Peningkatan Pendapatan Perkapita Mayarakat

B. Pembangunan Ekonomi untuk menyatakan perkembangan ekonomi pada Negara yang sedang berkembang

C. Menyejahtekan masyarakat

D. Peningkatan GDP dibarengi dengan peombakan struktur ekonomi tradisional ke modernisasi

E. Benar semua

7. Dalam indicator pembangunan dibedakan menjadi …..

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

8. Yang termasuk kedalam Indikator social adalah …..

A. Tingkat harapan hidup

B. Usaha membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat didua Negara degnan memperbaiki cara perhitungan pendapatan nasional,

C. Tingkat pendapatan riil perkapita masyaraka berdasarkan daya beli masing- masing negara.

D. Angka kematian

E. Indikatir kesjahteraan Ekonomi Bersih

9. Perumahan, angkatan kerja, keluarga berencana dan fertilisasi merupakan Indikator dari …

A. Indikator Campuran

B. Indikator Modern

C. Indikator Moneter

D. Indeks Kualitas hidup

E. I ndeks pembangunan manusia

10. Indikator yang mencakup mengenai pendapatan perkapita adalah indicator …..

A. Indikator non moneter D. Indikator sosial

B. Indikator moneter E Indikator campuran

C. Indikator kesejahteraan ekonomi bersih

11. Indeks kualitas hidup merupakan gabungan dari ….. faktor

A. 2 C. 4 E. 5

B. 3 D. 1

12. Indikator Sosial Backermen dibedakan menjadi beberapa faktor. Antara lain …..

A. Penyesuaian pendapatan masyarakat. dibandingkan dengan mempertimbangkan tingkat harga berbagai negara.

B. Perekonomian dalam keadaan penuh

C. Adanya hubungan ekonomi langsung

D. Adanya fungsi produksi

E. Adanya kenaikan harga

13. Teori yang mengungkapkan tentang proses pertumbuhan secara logis dan konsisten yang bersifat abstrak serta kurang menekankan pada historisnya, mrupakan teori menurut …..

A. Manshab Historis

B. Manshab Analistis

C. Frederick List

D. Schum Peter

E. Robert Sollow

14. Teori Manshab Historis berasal dari Negara …..

A. Jepang

B. Inggris

C. Cina

D. Jerman

E. Amerika

15. Model pertumbuhan ekonomi yang dikenal dengan model Neo Klasik yaitu …..

A. Perekonomian dalam keadaan pengerjaan penuh

B. Ada hubungan ekonomi langsung antara capital keseluruhan dengan GNP

C. Tenaga kerja tumbuh dengan laju pertumbuhan tertentu

D. A dan B benar

E. A dan C salah

16. Teori yang menyatakan bahwa perkembangan ekonomi itu adalah proses .Teori ini bearasal dari teori ….

A. Teori Pertumbuhan Klasik

B. Teori Pertumbuhan Non Klasik

C. Teori Pertumbuhan Keynesiam

D. Teori Pertumbuhan Kuznets

E. Teori Pertumbuhan Yoseph Schumpeter

17. Teori Harod dan Domar memiliki beberapa asumsi. Antara lain …..

A. Tenaga kerja tumbuh dengan laju pertumbuhan tertentu

B. Adanya fungsi produksi

C. Kecendrungan menabung oleh masyarakat yang dinyatakan proporsi tertentu dari out put.

D. Semua tabungan masyarakat diinvestasikan

E. Besarnya tabungan masyarakat propordional dengan besarnya pendapatan nasional

18. Yang dimaksud dengan teori Manshab Historis yaitu …..

A. Suatu proses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi berdasarkan pada isi empiris atau pengalaman historis

B. Tori yang bisa mengungkapkan proses pertumbuhan secara logis dan konsisten

C. Suatu proses yang analisisnya terbatas dalam jangka waktu pendek

D. B dan C benar

E. Salah Semua

19. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang dapat menyebabkan perubahan dalam kegiatan investasi yang tidak produktif menjadi investasi yang produktif adalah teori menurut …..

A. Frederick list

B. KarlBucher

C. Hilderbrand

D. Lewis

E. Rostow

20. i. fase primitive iv. Fase industry pengolahan (manufacturing)

ii..fase beternak v. fase perdagangan

iii. fase pertanian

fase diatas termasuk kedalam teori …..

A. Manshab Histori

B. Frederick list

C. Rostw

D. Manshab Analistis

E. Lewis

21. Salah satu satu alat tukar menukar yang dipakai oleh Bruno Hildebrand adalah …..

A. Masa tukar menukar secara tunai

B. Masa tukar menukar dengan cek

C. Masa tukar menukar secara kredit

D. Masa tukar menukar dengan barang

E. Masa tukar mneukar dengan giro

22. Pertumbuhan ekonomi yang menurut KarlBucher adalah …..

A. Tahap rumah tangga terbuka

B. Tahap rumah tangga desa

C. Tahap rumah tangga tertutup

D. Tahap rumah tangga perusahaan

E. Tahap rumah tangga idealis]

23. Teori yang terkenal dengan nama model pertumbuhan dengan suplai tenaga kerja yang tidak terbatas dan dikerjakan dengan dua sector merupakan teori menurut …..

A. Arthur lewis D. Schumpeter

B. Rostow E. KarlBucher

C. Frederick list

24. Suatu Negara yang kelebihan buruh dan perekonomianya miskin sumber daya serta penganguran dan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi disebut dengan teori …..

A. Teori Manshab Histori

B. Manshab analistis

C. Teori pertumbuhan klasik

D. Teori Ranis dan Fei

E. Teori pertumbuhan neo-klasik

25. Salah satu yang tidak termasuk dalam upaya minimum dari pertumbuhan dan perkembangan ekonomi adalah …..

A. Ekspansi agen pertumbuhan

B. Menaikkan pendapatan perkapita pd tingkat pembangunan berkesinambungan (SUSTAINABLE) Õ terjadi HARVEY LEIBSTEIN.

C. Setiap ekonomi tergantung HAMBATAN & RANGSANGAN.

D. Hambatan menurunkan pendapatan perkapita dari tingkat sebelumnya

E. Rangsangan menaikkan pendapatan perkapita

26. Tujuan dari adanya strategi pembangunan seimbang adalah …..

A. Mempertinggi efesiensi penggunaan Sumber daya tersedia

B. Menaikan pendapatan perkapita

C. menciptakan jenis industri yg berkaitan erat satu dgn yg lain shg setiap industri memperoleh EKSTERNALITAS EKONOMI sbg akibat INDUSTRIALISAS.

D. Mengurangi tingkat pengangguran

E. Menurunkan pendapatan perkapit

27. AlaSan yang dikemukakan bahwa pembangunan tidak seimbang adalah yang paling cocok untuk Negara yang sedang berkembang adalah …..

A. Secara historis pembangunan yang terjadi adalah bercorak tak seimbang

B. Untuk mempertinggi efisiensi penggunaan sumber-sumber daya yang tersedia

C. Kemampuan menciptakan kemacetan yang dapat menjadi pendorong bagi pembangunan selanjutnya

D. Jawaban A, B, C benar

E. Semua jawaban salah

28. seorang tokoh pengritik yang paling ‘baik’ mengemukakan teori pembangunan seimbang dan pembangunan tidak seimbang adalah …..

A. Streeten

B. Hirschman

C. Singer

D. Fleming

E. Lewis

29. serangkaian sasaran yang menjelaskan bagaimana suatu negara berinteraksi dengan negara lain di bidang-bidang ekonomi, politik, sosial, dan militer; serta dalam tingkatan yang lebih rendah juga mengenai bagaimana negara berinteraksi dengan organisasi-organisasi non-negara

Disebut dengan …..

A. Kebijakan fiscal

B. Kebijakan moneter

C. Kebijakan ekonomi dalam negeri

D. Kebijakan ekonomi luar negeri

E. Kebijakan Pemerintah

30.Usaha pembnagunan yang berupaya untuk mengatur program investasi sedemikian rupa sehingga sepanjang proses pembangunan tidak akan timbul hambatan-hambatan yang bersumber dari penawaran atau permintaan disebut …..

A. Kebijakan moneter

B. Kebijakan fiscal

C. Kebijakan ekonomi dalam negeri

D. Strategi pembangunan seimbang

E. Strategi pembangunan tidak seimbang

31.Suatu pengaturan dan pengarahan eksternal kegiatan ekonomi melalui tindakan yang terkoordinasi secara sistematis oleh badan perencanaan pusat disebut …..

A. Perencanaan Ekonomi

B. Pengawasan Ekonomi

C. Pengkoordinasian ekonomi

D. Peramalan (Forecasting)

E. Motivasi

32. Usaha untuk memberikan latar belakang pada rencana yang jangka waktunya lebih singkat, sehingga persoalan yg harus diselesaikan dalam periode waktu yg lebih lama dapat diperhitungkan dalam perencanaan jangka pendek disebut dengan …..

A. Rencana jangka panjang

B. Rencana jangka menengah

C. Rencana jangka pendek

D. Rencana pembangunan ekonomi

E. Rencana pertumbuhan ekonomi

33. Secara garis besar tugas suatu badan perencanaan ekonomi adalah ….

A. Mengawasi jalanya perncanaan

B. Menyusun peraturan dan data baku untuk badan perencanaan ekonomi ditingkat yang lebih redah

C. Menyusun rencana

D. Semua jawaban benar

E. Hanya B dan C yang benar

34. Salah satu dokumen pembangunan indonesia yang ada di tingkat pusat adalah …..

A. Repelita daerah

B. APBN

C. Pola dasar pembangunan Daerah

D. Garis-garis besar Haluan Negara (GBHN)

E. Semua jawaban salah

35. Unsur-unsur dari perencanaan adalah …..

A. Berhubungan dengan hari depan

B. Menyusun seperangkat kegiatan secara sistematis

C. Dirancang untuk mencapai tujuan tertent

D. Semua jawaban benar

E. Semua jawaban salah

36. i. meningkatnya pendapatan perkapita

ii. perhitungan akurat yang tidak ambisius

iii. menurunya tingkta pengangguran

iv. faktor-faktor social ekonomi

v. pembiayaan yang memadai

dari kelima hal diatas, hal yang sangat mempengaruhi keberhasilan pembangunan suatu Negara adalah …..

A. i, iii, v D. i, ii, iii

B. ii, iv E. iii, iv

C. ii, iv, v

37. Perubahan struktur ekonomi disebut sebagai tranformasi struktur yang diartikan sebagai suatu rangkaian perubahan yang saling terkait satu sama lain dalam komposisi Agregat demand, ekspor-impor adalah analisis menurut …..

A. Arthur lewis

B. Chenery

C. David Ricardo

D. Karl Bucher

E. Freerick list

38. Perekonomian yang terdiri dari sector rumah tangga dan perusahaan disebut dengan …..

A. Perekonomian dua sector

B. Perekonomian tiga sector

C. Perekonomian terbuka

D. Desentralisasi

E. Perencanaan Perekonomian

39. Ciri-ciri umum negara Berkembang adalah kecuali …..

A. Standar Hidup yang Rendah

B. Produktivitas yang rendah

C. Tingkat Pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang tinggi

D. tingkat pengangguran yang meningkat serta kekurangan pekerjaan

E. Masih sedikit berdirinya pabrik dan lebaga usaha

40. Yang termasuk dalam teori Harod – Domar adalah …..

A. Tenaga kerja (L) buruh

B. Perekonomian dalam keadaan pengeRjaan penuh

C. Adanya pengerjaan penuh

D. Kecenderungan menabung oleh masyarakat

E. Semua tabungan masyarakat di invetasikan

41. Tahapan dasar untuk membuat rencana adalah …..

A. Pemilihan kegiatan

B. Merumuskan keadaan

C. Identifikasi hambatan

D. Mengembangkan perencanaan

E. Semua jawaban benar

42. Manshab Analistis merupakan teori pertumbuhan klasik dari …..

A. Frederick List D. Rostow

B. Karl bucher E. Arthur lewis

C. David Ricardo

43. I teori harga iv. Teori pembelian

ii. teori produksi v. teori penjualan

iii. teori distribusi

Dari kelima teori diatas yang merupakan teori mikro ekonomi adalah …..

A. i, ii

B. i,ii,iii

C. iii. iv, v

D. i,v

E. ii,iv,v

44.Teori teori yang mengenai perilaku masyarakat dalam berbagai aspek kegiatan ekonomi disebut …..

A. teori Makroekonomi

B. teori Mahsab Analistis

C. Teori Mikroekonomi

D. Teori pertumbuhan Schumpeter

E. Teori pertumbuhan klasik

45. Kebijakan yang dapat digunakan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan dapat dibedakan menjadi ….. kebijakan

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

46. Teori yang menekankan pada menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengeluaran masyarakat dalam perekonomian disebut …..

A. Teori Mikroekonomi

B. Teori Makroekonomi

C. Teori Deskriptif

D. Teori Frederick list

E. Teori Mahsab Analistis

47. Kebijakan Pemerintah dalam bidang pengeluaran & pendapatanya dengan tujuan untuk menciptakan kesempatan kerja yang tinggi tanpa inflansi disebut …..

A. Kebujaakan Pemerintah

B. Kebijakan Rumah Tangga

C. Kebijakan Moneter

D. Kebijakan fiscal

E. Kebijakan perusahaan

48. suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah disebut …..

A. Kebijakan moneter

B. Kebijakan fiscal

C. Kebijakan perusahaan

D. Kebijakan rumah tangga

E. Kebijakna rumah tangga

49. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah …..

A. Kemajuan teknologi

B. Kesejahteraan penduduk

C. Pengurangan modal

D. Peningkatan penganggura

E. Meningkatnya kriminalitas penduduk

50. i. distribusi pendapatan antara pemerintah

ii. distribusi pendapatan antara golongan pendapatan (size distribution of income) atau ketimpangan relative

iii. distribusi antara daerah perkotaan dan pedesaan (urban-rural income disparities)

iv. distribusi antar desa

v. distribusi pendapatan antar masyarakat

Masalah ketimpangan dalam distribusi pendapatan dapat ditinjau dari beberapa segi yaitu , yaitu :

A. I,ii,iii

B. I ,iii

C. I, iii, v

D. ii, iii, iv

E. ii, iv, v

51. Faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan adalah …..

A. Tingginya tingkat pengangguran

B. Adanya kenaikan inflansi

C. Kurangnya lapangan pekerjaan

D. Sedikitnya lapangan pekerjaa

E. Semua benar

52.Masalah pengupahan dan jaminan social serta perlindungan tenaga kerja merupakan masalah yang mencakup dalam bidang …..

A. Pengangguran

B. Kemiskinan

C. Ketenagakerjaan

D. Distribusi pendapatan

E. Perumbuhan penduduk

53. Konsep yang dimaksudkan untuk menentukan tungkat pendapatan minimum yang cukup untuk memenuhi kebutuhan fisik terhadap pangan, sandang, papan dan perumahan disebut …..

A. Kemiskinan Abssolut

B. Kemiskinan structural

C. Kemiskinan relative

D. Kemiskinan fisikal

E. Kemiskinan tidak kentara

54. Kemajuan teknologi yang bersifat hemat modal disebut …..

A. Capital insentife

B. Capital saving

C. Neutral saving

D. Labor saving

E. Capitl augmenting

55.Perbedaan dengan bengsa kaya dan miskin serta perbedaan antara berbagai golongan masyarajat yang semakin menigkat disebut denggan …..

A. Konsep Dualisme

B. Dualisme social

C. Dualisme teknologi

D. Dualisme keuangan

E. Dualisme regional

56. Dualisme ekologis adalah …..

A. Suatu pertentangan sistim ualis yang diimpor dengan sistim ualis pribumi yg memiliki corak berbeda.

B. Dualisme yang dimana ada pasar modal / uang yg sangat berbeda, ada yg terorganisir (melalui bank, bursa efek) dan tidak terorganisir (tuan tanah, rentenir).

C. Perbedaan dalam sistim ekologis yang menggambarkan pola-pola ualis ekonomi menyatu dalam keseimbangan internal.

D. Suatu keadaan dimana dalam suatu bidang kegiatan ekonomi tertentu digunakan teknik produksi & organisasi produksi yg sangat berbeda coraknya.

E. adanya ketidakseimbangan pembangunan di berbagai daerah dalam suatu wilayah negara

57. Nama dari seorang ekonom belanda yang membahas mengenai Dualisme Sosial adalah …..

A. CLIFFORD GEERTZ

B. HLA MYINT

C. BENJAMIN HIGGINS

D. J.H. BOEKE

E. FREDERICK LIST

58. Diantara pernyataan berikut yang termasuk konsep Dualisme social adalah …..

A. Kegiatan ekonomi di Barat dirangsang oleh kebutuhan ekonomi, sedangkan ditimur oleh rangsangan kebuthan social

B. Kegiatan ekonomi dibarat lebih padat modal dibanding oleh negara-negara timur

C. Daerah perkotaan lebih maju disbanding dengankan dengan daerah pedesaan

D. Pengusaha dan pejabat biasanya lebih kaya dan dari rakyat kecil

E. Kegiatan ekonomi dibarat biasanya didukung oleh pasar uang yang terorganosasi dengan baik, sedang ditimur tidak.

59. Dampak yang ditimbulkan oleh dualism terhadap pembangunan adalah ….

A. Mekanisme pasar tidak berfungsi sebagaimana mestinya

B. Mempersulit proses perkembangan kesempatan kerja

C. Sumber daya yang tidak digunakan secara efisien

D. Semua jawaban benar

E. Semua jawaban salah

60. Adanya perusahaan-perusahaan besar disatu sisi dan industry-industri kecil / rumah tangga disilain adalah gambaran dari dualisme …..

A. Dualisme social D. Dualisme Parsial

B. Dualisme financial E. Dualisme teknologi

C. Dualisme regional