( UMKM )
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH
(Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur)
Di
Rawa Lumbu
Kota Bekasi
Disusun Oleh :
NAMA : HERIYANINGSIH
KELAS : 2 DD 04
NPM :30208590
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. KH Noer Ali Kalimalang Bekasi
KATA PENGANTAR
Dengan Penuh ucap rasa syukur dan terimakasih atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas Ekonomi Pembangunan ini,.
Dalam pembuatan tugas makalah ini,penulis mengambil tema mengenai UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah ) dalam jasa perdagangan Sayur-mayur. Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, baik dalam penganalisaan, penguraian maupun dalam penyajianya. Namun penulis berharap kiranya tugas makalah ini dapt bermanfaat bagi pihak membutuhkan.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.Bapak Nurhadi, selaku dosen mata kuliah Ekonomi Pembangunan
2.Bu Anita selaku wali kelas
3.Ibu Suwarsih yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan informasi mengenai usaha perdagangan sayur-mayur.
4.Orang tua, saudara-saudara serta teman-teman penulis yang telah memberikan dorongan material dan spiritual dalam penyelesaian tugas makalah ini.
Segala saran dan kritik sangat diharapkan untuk perbaiakan tugas makalahn ekonomi pembangunan yang akan datang. Kurang dan lebihnya saya Ucapkan Terimakasih.
Bekasi, November 2009
PenulisHERIYANINGSIH
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul 1
1.2 RumusanMasalah 1
1.3 Maksud dan Tujuan 2
1.4 Manfaat Penelitian 2
1.5 Ruang Lingkup Penelitian 3
1.6 Metode Penelitian 3
1.7 Sistematika Penulisan 4
BAB II SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
2.1 Aspek Kelembagaan
2.1.1 Nama Usaha 5
2.1.2 Jumlah Karyawan 6
2.1.3 Siapa Saja Yang Bertanggung Jawab 6
2.1.4 Struktur Organisasi 6
2.1.5 Bagaimana Perijinannya 7
2.2 Aspek Usaha 7
2.3 Aspek Manajemen Keuangan 8
BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan Penjualan atau Pemasarannya
3.1.1 Target Pasar 10
3.1.2 Kondisi Persaingan 10
3.1.3 Strategi Pasar 10
3.2 Masalah-masalah Yang Dihadapi dalam Berlangsungnya
Kegiatan Penjualan 11
3.3 Pemecahan Masalah 11
BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan Dari Pembahasan 12
4.2 Saran 13
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Pembangunan ekonomi merupakan sasarn yang penting dalam menghadapi persaingan secara global. Usaha jasa perdagangan merupakan salah satu usaha yang memegang peranan dalam bidang ekonmi. Agar usaha jasa perdangan tersebut dapat berkembang baik, maka diperklukan kegigihan dalam melaksanakan perdangan tersebut agar sumber daya yang ada menjadi efektif dan efisien.
Dengan berkembangnya usaha jasa perdagangan tersebut, maka manajemen produksi sebagia ilmu pengetahuan semakin bertambah penting karena disamping merencanakan suatu usaha jasa perdagangan juga dapat menghasilkan pendapatan dan juga usaha jasa perdagangan ini dapat bersaing dengan jenis-jenis usaha perdagangan lain. Pada dasarnya semua proses perdagangan haruslah berjalan dengan baik.
Oleh karena itu penulis tertarik mengadakan penelitian yang dituangkan dalam tugas makalah ini dengan judul “( Usaha Mikro Kecil dan Menengah ) dalam bidang Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka Usaha jasa perdagangan sayur-mayur harus bisa menjual berbagai macam sayur-mayur dengan baik, sehingga para konsumen dapat dengan mudah mendapatkan beraneka macam sayur mayur. Masalah yang dihadapi adalah bagaimana cara agar semua proses penjualan dapat berfungsi degnan baik, sehingga tidak membuat para konsumen kecewa dan dapat menyediakan berbagai jenis sayur-mayur yang berkualitas baik dan tidak ada sayur mayur yang layu atau tidak layak jual.
Dari berbagai permasalahan yang dihadapi usaha perdagangan, penulis mencoba mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1.Bagaimana pelaksanaan kegiatan uasaha perdagangan sayur-mayur ?
2.Masalah apa yang dalam pelaksanaan Usaha jasa perdagangan sayur-mayur ?
3.Bagaimana cara memecahkan masalah yang timbul dalam melaksanakan usaha jasa perdagangan sayur-mayur ?
1.3 Maksud dan Tujuan
Pada dasarnya, maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk melengkapi tugas ekonomi pembangunan yang termasukan kedalam tugas Softskill Program Diploma III Jurusan Manajemen Keuangangan.
Sedangkan tujaun dari penelitian ini adalah :
1.Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur milik Ibu Suwarsih
2.Untuk mengetahui masalah apa yang dihadapi dalam melaksanakan Usaha Perdagangan Sayur-Mayur milik Ibu Suwarsih
3.Untuk mengetahui bagaiman cara memecahkan masalah yang timbul dalam pelaksanaan Usaha Jasa Perdagangan Sayur-Mayur milik Ibu Suwarsih.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1.Penulis
Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih dalam hal-hal yang berkaiatan dengan Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur
2.Usaha Jasa Sayur-Mayur yang dimiliki oleh Ibu Suwarsih
Hasil penelitian ini akan memberikan masukan dan dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan mengenai pelaksaan kegiatan Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur
3.Rekan-rekan Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur, sehingga hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dan dijadikan salah satu bahan masukan ataupun bahan pertimabngan dalam kegiatan penelitian selanjutnya.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penyusunan tugas makalah ini, untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan serta untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam mengenai objek yang sedang diteliti, penulis melakukan penelitian pada bagian proses pemasaranya / penjualanya Di Pasar Rawa-Lumbu, Jl. Dasa Darma Bekasi-timur. Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan November.
1.6 Metode Penelitian
Untuk pembahasan tugas makalah ini, penulis melekukan pengumpiulan data dengan menggunakan metod penelitian sebagai berikut :
•Field Research ( Penelitian Lapangan )
Studi lapangan dilakukan dengan cara melakukan survey langsung yang menjadi objek penelitian yaitu dengan cara :
a.Interview, yaitu melakukan Tanya jawab secara langsung dengan pihak intern UKM tersebut.
b.Observasi, yaitu dengan cara membaca, mencatat, dan melihat secara langsung objek yang diteliti.
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai isi dari tugas makalah ini, maka sistematika penulisan tugas makalah ini dikelompokan dalam 4 bab, yang mana tiap bab membahas materi-materi sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas mengenai alasan pemilihan judul, perumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematikan penulisan tugas makalah ini.
BAB II. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
Dalam bab ini dibahas mengenai Apek Kelembagaan yang mencakup Apa nama usaha, berapa banyak jumlah karyawan, siapa saja yang bertanggung jawab ( nama pemilik ), struktur organisasi serta bagaimana perizinanya.
BAB III.ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini, penulis membahas mengenai pelaksanaan kegiatan pemasarannya, masalah yang dihadapi ketika berlangsungnya kegiatan tersebut, dan pemecahan masalah
BAB IV. PENUTUP
Dalam bab ini penulis mengemukakan kesimpulan-kesimpulan secara umum dari penulisan tugas makalah ini dan juga berupa saran-saran yang mungkin berguna bagi Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur mili Ibu Suwarsih.
BAB II
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
2.1 Aspek Kelembagaan
Jenis Usaha : Usaha Jasa Perdagangan Sayur-mayur
Lokasi : Jl.Dasa Darma, Bekasi-Timur
Nama Pemilik : Ibu Suwarsih
Jumlah Karyawan : 3 orang
Waktu Usaha : Mulai Jam 03.00 – 13.00
Usaha Jasa Perdagangan Sayur Mayur ini adalah Usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan beraneka macam jenis sayur-mayur yang dirintis oleh seorang Ibu Rumah Tangga yang bernama Ibu Suwarsih. Awal mula Ibu Suwarsih mulai merintis Usaha penjualan sayur mayur ini sejak tahun 2002. Usaha ini berawal ketika Ibu Suwarsih melihat adanya suatu peluang usaha yang dapat meningkatkan penghasilan tambahan yaitu dengan berjualan beraneka macam jenis sayur-mayur.
2.1.1 Apa nama Usaha
Nama dari usaha jasa perdagangan sayur-mayur milik Ibu Suwarsih adalah “ Sayur-Mayur Bude” nama tersebut diambil karena kebanyakan para pembeli memanggil Ibu Suwarsih dengan nama Bude, dan akhirnya Ibu Suwarsih memakai nama tersebut untuk Usahanya.
2.1.2 Jumlah Karyawan
Karena dalam proses pemasaranya, Ibu Suwarsih menempati sutu kios khusus penjualan sayur-mayur jadi Usaha ini tidak memerlukan banyak karyawan, karena dilihat dari keadaan tempatnya yang kurang memadai, dimana Ibu Suwarsih ini hanya memakai satu tempat / satu kios saja.
Namun Ibu Suwarsih hanya memperkerjakan 3 orang saja, yang masing-masing mendapatkan tugas yang berbeda.-beda, ada yang mengantar Ibu Suwarsih kepasar serta membantu Ibu Suwarsih ketika sedang melaksanakan kegiatan penjualan.
2.1.3 Siapa Saja yang Bertanggung Jawab (nama pemilik)
Usaha ini dipegang langsung oleh Ibu Suwarsih sebagai pemilik uasaha tersebut serta sebagai penanggung jawab penuh atas usaha jasa perdagangan sayur-mayur ini.
2.1.4.Struktur Organisasi
Karena jenis usaha ini adalah usaha kecil menengah, jadi dalam proses penjualanya ini tidak terdapat struktur organisasi, tapi hanya ada urutanya sebagai berikut :
2.1.5 Bagaimana Perizinanya
Karena usaha ini menempati suatu kios di Pasar Rawa Lumbu yang dimana pemilik dari pasar itu adalah milik PT.Perisai Wahana , maka dalam proses perizinannya, Ibu Suwarsih mendapat Hak yang Legal untuk memakai kios tersebut, tentu dengan persyaratan-persyaratan terlebih dahulu yang harus dipenuhi. Sehingga Ibu Suwarsih dapat menggunakan Kios itu dengan mengantongi perizinan yang legalitas.
2.2 Aspek Usaha
Usaha pokok dari UMKM ini adalah usaha yang bergerak dalam bidang penjualan sayur-mayur. Dibawah ini merupakan berbagai jenis macam sayuran yang diperjualkan oleh Ibu Suwarsih sehari-hari seperti :
*Cabe ( 18 Kg ) *Toge (8 Kg ) *Wortel ( 20 Kg )
*bawang ( 20 Kg ) *Jagung ( 15 Kg ) *Sawi ( 10 Kg )
*Tomat ( 15 Kg ) *Terong (4 Kg ) *Nangka ( 5 Kg )
*Kol ( 5 Kg ) *Bayam ( 60 Ikat ) *Kacang panjang (10 Kg)
*Kangkung ( 60 ikat ) *Oyong ( 4 Kg ) *Dll.
Semua jenis barang diatas diperoleh Ibu Suwarsih dari Pasar Baru Bekasi. yang kemudian akan dijual kembali di pasar Rawa Lumbu. Usaha jasa perdagangan ini mulai buka pukul 03.00 – 14.00 wib.
Usaha ini dipilih Ibu Suwarsih karena Latar belakangnya yang dulu adalah sebagai Penjual sayur mayur. Usahanya sempat berhenti ketika ibu suwarsih melahirkan anak keduanya di tahun 1990. Semakin berjalanya waktu, Ibu Suwarsih mencoba membuka usaha nya kembali dan usaha tersebut mulai beralangsung kembali di tahun 2002 hingga sekarang (2009), jadi usaha penjualan sayur mayur ini sudah berlangsung selama 7 tahun.
Didalam merintis usahanya tersebut, Ibu Suwarsih sempat mengalami asam manisnya berjualan yang terkadang usaha tersebut ramai ( untung ) namun terkadang pula usaha tersebut mengalami kerugian. Pada awal mula berdagang Ibu Suwarsih mengalami kerugian, namun hal tersebut dijadikan motivasi oleh Ibu Suwarsih untuk tidak cepat putus asa. Semakin berjalanya waktu, usaha tersebut makin mengalami kenaikan yang signifikan bahkan usahanya sekarang telah membuahkan hasil yang cukup untuk menghidupi anggota keluarganya.
Alhamdulillah kini Ibu Suwarsih sudah mampu menyekolahkan 2 anaknya hingga perguruan tinggi. Ibu Suwarsih menganggap bahwa keberhasilan yang diperolehnya itu adalah hasil jerih payahnya yang tidak mudah putus asa serta diiringi dengan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tidak lupa bahwa keberhasilanya itu adalah atas ridho dan rezeki yang telah di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
2.3 Aspek Manajemen Keuangan
• Modal Awal ( tahun 2002 ) : Rp 400.000
• Modal sekarang/hr : Rp 2.500.000 – 3.000.000
• Pendapatan/hr : Rp 200.000 – 500.000
Hingga sekarang usaha tersebut semakin maju bahkan kentungannya bisa dikatakan naik, yang dimana pada tahun-tahun sekarang ini modalnya pun juga naik seperti keteranagan di atas.
Adapun biaya-biaya lain yaitu :
• Bi.Peny Tempat usaha/thn : Rp 2.500.000
• Bi.Rek Listrik/bln : Rp 20.000
• Bi.Gaji Karyawan/hr : Rp 30.000
Karena Jenis usaha ini adalah usaha kecil menengah, jadi dalam proses pencatatan keuangan tidak memakai system akuntasi melainkan dengan penghitungan langsung
Jadi, Dengan Usaha penjualan sayur mayur ini, Ibu Suwarsih mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi karyawanya serta usaha ini mampu mencukupi kebutuhan keluarganya
BAB III
ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatn Penjualan/ Pemasaranya
Kegiatan yang biasanya dilakukan oleh usaha ini adalah :
1. Proses pembelian bahan baku di Pasar Baru Bekasi
2. Proses perapian barang dagangan
3. Proses pemasaranya/penjualanya
4. Dll.
3.1.1 Target Pasar
Target utama uasaha jasa perdagangan ini adalah masyarakat umum khususnya kelas menengah kebawah yang ada di daerah Bekasi - Timur
3.1.2 Kondisi Persaingan
Karena usaha ini terletak didalam pasar jadi kemungkinan banyak pesaing yang juga jenis usahanya seperti penjualan berbagai macam sayur-mayur
3.1.3 Strategi Pasar
Dalam proses pemasaranya, usaha ini langsung berinteraksi dengan konsumen langsung, karena konsumen akan datang dengan sendirinya ketempat usaha ini. Selain itu usaha ini juga menerima pesanan dari berbagai konsumen akan kebutuhan seyur-mayur.
3.2 Masalah – masalah yang dihadapi dalam berlangsungnya kegiatan penjualan yaitu :
• Apabila harga naik akan terjadi penambahan modal sedangkan pendapatannya menurun
• Kurangnya tenaga kerja menyebabkan para konsumen tidak sabar untuk antri
• Terkadang terjadi tindakan mengambil barang tanpa bayar ( mencuri )
• Terkadang juga mendapatkan uang palsu
3.3 Pemecahan masalah :
• Harus menembah jumlah tenaga kerja
• Memperbaiki kondisi barang yang akan dipasarkan
• Meningkatkan upaya promosi
• Serta menambah usahanya di tempat lain ( buka cabang baru )
BAB IV
KESIMPULAN
Hasil dari pembahasan bab III diatas, dapat ditarik kesimpulan dan saran
4.1 Kesimpulan dari pembahasan ini adalah sbb :
Dalam usaha jasa perdagangan sayur-mayur ini dipilih bahwa target utamanya adalah masyarakat menengah kebawah tetapi masyarakat menegah keatas juga bisa membelinya. Usaha jasa perdagangan sayur mayur ini dapat berkembang karena si pemilik usaha tidak mudah putus asa dalam melakukan proses penjualan. Selain itu bagi penulis, dengan adanya tugas ini dapat menambah pengetahuan, wawasan serta pengalaman bagi mahasiswa/I dalam menghadapi dunia bisnis.
Usaha jasa perdagangan sayur mayur ini selalu menyediakan beranaeka macam sayur-mayur segar, ini dimaksudkan agar para konsumen senang dengan membeli jenis sayur-mayur yang segar. Dengan usaha ini, Ibu Suwarsih telah mampu mencukupi kebutuhan anggota keluarganya serta mampu menyekolahkan kedua anaknya ke perguruan tinggi.
Dalam penlisan tugas ini, penulis menggunakan metode field research yaitu penelitian lapangan secara langsung dengan mendatangi serta melihat proses kegiatanya secara langsung dan juga si penulis meng interview pemilik untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan usahanya penjualan sayur-mayur.
4.2 Saran
• Sebaiknya dalam berlangsungnya kegiatan penjualan sayur – mayur ini perlu ditambahkan tenaga kerja
• Perlu mengembangkan usahanya di tempat lain ( buka cabang baru )
• Sebaiknya dalam melakukan transaksi harus menggunakan system akuntansi supaya lebih mudah untuk mengetahui tentang proses keuanganya.
• ‘pembeli adalah raja’ maksudnya si penjual harus memberikan suatu sikap yang ramah agar para konsumen tertarik untuk membelinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar