Selasa, 06 April 2010

Komunikasi dalam Pertemuan dan Rapat

TUGAS KOMUNIKASI BISNIS
BAB 6
( Komunikasi dalam Pertemuan dan Rapat )










DiSusun Oleh :
HERIYANINGSIH
30208590
2 DD 04


UNIVERSITAS GUNADARMA
2010









BAB 6

Komunikasi dalam Pertemuan dan Rapat

6.1 Pertemuan
Dalam sebuah bisnis, pertemuan merupakan hal penting. Karena dengan pertemuan itu kita bisa mendapatakan gagasan, ide, pendapat dan saran yang dapat dijadikan bahan dasar untuk menyusun perencanaan, pengorganisasian, pelaksaan sampai dengan pengawasan. Pertemuan-pertemuan tersebut tidak dimaksudkan untuk membuat keputusan melainkan hanya untuk menghimpun pendapat atau untuk memperoleh kesamaan pendapat. Maka komunikasi yang dilakukan itu harus dalam suasana bebas dan terpimpin, oleh karena ityu perlu dibuat kesimpulan dari pertemuan tersebut dan bukan keputusan.

6.2 Rapat
Dalam menyelenggarakan sebuah rapat, maka harus diperhatikan terlebih dahulu hal-hal seperti dibawah ini :
1. Undangan Rapat
2. Pengaturan ruang rapat
3. Perlengkapan Rapat
Selain itu. Didalam menyusun undangan rapat diharpkan tidak terlalu banyak uraian melainkan singkat dan jelas untuk menyebutkan hari, tanggal, tempat, waktu rapat, serta acara rapat. Selanjutnya dalam pelaksaan rapat perlu diperhatikan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk rapat seperti siapa yang memimpin rapat, notulis, peserta rapat, dll.
pada bagian terpenting ini adalah dalam pengambilan hasil musyawarah secara mufakat, apabila cara ini tidak efektif maka bisa diambil dari keputusan suara terbanyak. Namun konsekuesi bagi peserta yang kalah adalah arus menerima kekalahan tersebut secara ikhlas dan tetap bertanggung jawab.

6.3 Komunikasi dalam pertemuan dan Rapat
Didalam pertemuan dan rapat, setiap peserta harus menyadari posisinya dala forum tersebut. Tiap peserta hendaknya :
1. mampu berkomunikasi secara jujur, terbuka dan bertanggung jawab
2. mampu berperan sebagai komunikator yang berpartisipasi aktif namun tidak memonopoli pembicaraan
3. mampu berperan sebagai komunikan yang sangat responsive namun tidak emosianal
4. Mampu berperan sebagai penyelaras yang seimbang yang sangat bijaksana dan adil namun tidak kehilangan pendirian.
5. Mampu mengendalikan diri dan menghindarkan terjadinya debat serta berbicara bertele-tele.
Setelah rapat berhasil membuiat keputusan atau setelah pertemuan berhasil menyusun kesimpulan maka tindakan selanjutnya adalah mengkomunikasikan hasil tersebut kepada peserta dan yang lebih penting adalah tindak lanjut dari pertemuan atau rapat tersebut dpat berjalan dengan sebaik-baiknya.

6.4 Teknik Berbicara, membaca dan Mendengarkan
Berbicara merupakan bagian dari komunikasi yang dipandang paling efektif. Karena berbicara itu sebagai alat untuk mengungkapkan pikiran serta perasaanya, maka berbicara itu akan mudah berjalan lancr apabila tidak ada gangguan teknik, seperti gagap, gugup dan grogi. Sedangkan teknik membaca pada dasasrnya adalah menyampaikan pikiran dan perasaan seseorang yang tulisanya sedang dibaca. Untuk itu diperlukan kemampuan lebih baik lagi teknik berbicara, karena dengan teknik membaca ini diperlukan kemampuan menangkap dan memahami maksud si penulis dan sekaligus memahami kemampuan yang mendengarkannya.
Dalam hal ini, kemampuan yang paling rendah efektivitasnya adalah mendengarkan. Karena dengan mnedengarkan ini lebih dari sekedar mendengar kata-kata pembicara, tetapi memerluikan pemahaman perkata kedalam wawasan dan memperhatikan khiasan-khiasan yang munkin membantah atau menegaskan kata-kata pembicara. Dengan mendengar juga kita akan dapat mengetahui maksud serta tujuan dari apa yang dibicarakan tersebut.

6.5 Menyusun Pesan
Dalam menyusun pesan inilah mengalirkan maksud serta perencanaan motif maupun nilai – nilai dari satu individu kepada individu lain, dari kelompok manusia yang satu kepada manusia yang lain. Bagi kepentingan bisnis, pesan adalah simbolisme dari nilai produk, tujuan-tujuan maupun menggambarkan pola-pola interaksi bisnis. Lebih dari 65 % komunikasi antar manusia adalah nonverbal. Komunikasi nonverbal merupakan komunikasi yang melebihi sekedar tulisan maupun komunikasi lisan. Ktikan orang memikirkan komunikasi nonverbal, yang terpikirkan adalah gerakan tubuh dan pesan-pesan ketika bertatap muka dengan orang lain.





REFERENSI :
1. www.google.com
2. elearning.gunadarma.ac.id/.../komunikasi.../bab5-komunikasi_dalam_pertemuan_dan_rapat.pdf

Senin, 05 April 2010

UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

TUGAS
KOMUNIKASI BISNIS
BAB 5
( Unsur-unsur Komunikasi )





DISUSUN OLEH :
‘HERIYANINGSIH’
30208590
2 DD 04

UNIVERSITAS GUNADARMA
2010

5.1 Sumber
Sumber merupakan pelaku utama atau pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara sebagai komunikator. Sumber dalam berkomunikasi dapat berupa :
1. Orang
2. Lembaga
3. Buku
4. Dokument, dan sejenisnya
5.2 Komunikator
Komunikator merupakan oarng yang mempunyai motif komunikasi dan komunikator mempunyai 3 unsur yaitu manusia, yang mempaikan pesan,dan untuk mewujudkan motif komunikanya. komunikator terdiri dari Satu orang, Banyak orang dalam pengertian lebih dari satu orang Apabila lebih dari satu orang yakni banyak orang- dimana mereka relatif saling kenal sehingga terdapat ikatan emosional yang kuat dalam kelompoknya,maka kumpulan banyak orang ini kita sebut kelompok kecil (saling kenal) . Atau banyak orang - realtif tidak saling kenal secara pribadi dan karenanya ikatan emosionalnya kurang kuat, maka kita sebut sebagai kelompok besar atau publik (tidak saling kenal).
Namun apabila banyak orang atau lebih dari satu orang ini memiliki tujuan yang sama dan untuk mencapai tujuan yang sama dan untuk menacapai tujuan tersebut terdapat pembagainaya kerja di antara para anggotanya, maka wadah kerja sama yang terbentuk sebagai kesatuan banyak orang ini lazim kita sebut organisasi. organisasi dipecah dua laba dan Nirlaba. Dalam organisasi komunikator adalah timnya. dan komunikator terdiri dari Massa yang mempunyai dua pengertian yaitu yang pertama massa yang dianut ilmu jiwa sosial dan yang kedua banyak orang yang tersebar dalam area geografis relatif namun memilki minat perhatian yang sama.
5.3 Pesan
pesan adalah segala hasil penggunaan akal budi manusia yang di sampaikan untuk mewujudkan motif komunikasinya. pesan itu bersifat abstrak. lambang - lambang komunikasi disebut juga bentuk pesan, yakni wujud konkret dari pesan, berfungsi mewujudkan pesan yang abstrak menjadi konkret. lambang-lambang komunikasi ada dua jenis yaitu :
1. Lambang umum
 Misalkan : mimik,gerak gerik lazim digolongkan dalam pesan nonverbal,sedangkan bahasa lisan dan bahasa tulisan dikelompokkan dalam pesan verbal
2. Lambang khusus
 Misalkan : nada, gambar, dan warna. makna pesan terbagi dua yaitu, konotatif makna yang terikat dengan konotasi, dan denotatif makna sebagai mana adanya. semakin akrab dengan seseorang semakin verbal atau konotatif dan sebaliknya semakin jauh dengan seseorang maka semakin banyak nonverbal yang dipakai atau denotatif.
5.4 Channel atau Saluran
saluran adalah jalan yang dilalui pesan komunikator oleh sampai kekomunikannya. Terdapat dua jalan agar pesan komunikator sampai kekomunikannya, yaitu tanpa media atau dengan media. Media yang dimaksud adalah media komunikasi. Misalkan dapat berupa media elektronik dan juga media massa seperti radio, televisi,dll.
5.5 Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Komunikasi dapat digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :
1. Komunikasi Personal
 Komunikasi yang ditunjukan pada sasaran yang tunggal. Bias berupa tukar pikiran dan sebagainya.
2. Komunikasi Kelompok
 Komunikasi yang ditunjukan untuk saling berkomunikasi diantara kelompok. Bentuk dari komunikasi kelompok bisa berupa brefing, ceramah, dll.
3. Komunikasi Masa
 Komunikasi yang ditujukan kepada masa yang dapat menjangkau daerah yang luas serta audience yang praktis tak terbatas.
5.6 Efek
Efek merupakan hasil akhir dari suatu komunikasi yaitu sikap dan tingkah laku seseorang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Efek ini sesungguhnya dapat dilihat dari :
1. Personal Opinion
 Sikap dan pendapat seseorang terhadap suatu masalah tertentu yang berupa pendapat pribadi.
2. Public Opinion
 Penilaian social mengenai sesuatu hal yang penting dan berarti atas dasar pertukaran pikiran yang dilakukan individu secara sadar maupun rasional
3. Majority Opinion
 Pendapat sebagian dari terbesar dari public atau masyarakat.

5.7 Faktor yang diperhatikan dalam Proses Komunikasi
Faktor yang harus diperhatikan dalam proses komunkasi adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Fakta
Yaitu mengumpulkan data atau fakta sebelum seseorang melakukan kegiatan komunkasi.
2. Perencanaan
Maksudnya adalah setelah melakukan pengumpulan fakta maka dibuatlah rencana apa yang akan dikemukakan dan bagaimana mengemukakanya
3. Komunikasi
Setelah perncanaan maka langkah selnjutnya adalah melakukan komunikai
4. Evaluasi
Maksudnya setelah semua selesai maka harus didakan







REFERENSI :

1. WWW.GOOGLE.COM
2. www.zorpia.com/kisyanov04/journal/1866459
3. elearning.gunadarma.ac.id/.../komunikasi.../bab4-unsur_unsur_komunikasi.pdf -